MENURUT PANDANGAN NEW MARK (1981):
Penterjemahan ialah satu kesenian yang mengandungi usaha untuk menggantikan mesej atau pertanyaan bertulis dalam sesuatu bahasa dengan mesej atau pertanyaan yang sama dalam bahasa lain.
MENURTUT EUGENE NIDA:
Penterjemahan ialah sains yang terdiri dari reproduksi bahasa asal ke bahasa penerima, baik dari segi makna, maupun dari gaya bahasa (Jabak, 2020).
MENURUT PANDANGAN BAKER:
Terjemahan Baker adalah suatu pendekatan atau metode penerjemahan yang dikembangkan oleh Mona Baker, seorang ahli bahasa Inggris dan penerjemah. Pendekatan ini menekankan pada pentingnya memahami konteks budaya, sosial, dan politik di balik sebuah teks untuk menghasilkan terjemahan yang tepat dan efektif. Pendekatan terjemahan Baker juga memperhatikan perbedaan struktur bahasa antara bahasa sumber dan bahasa target, serta memperhatikan kecenderungan bahasa dalam mengungkapkan makna. Dalam pendekatan ini, penerjemah diharapkan untuk menggunakan strategi yang sesuai dengan jenis teks yang diterjemahkan dan tujuan komunikatifnya.
MENURUT PANDANGAN MUNDAY:
Lawrence Munday adalah seorang ahli terjemahan yang mengemukakan definisi terjemahan sebagai "proses pengalihan atau penerjemahan teks tertulis dari satu bahasa ke bahasa lain dengan mempertahankan makna, gaya, dan nada bahasa sumber".
Menurut Munday, terjemahan tidak hanya sekadar mengalihbahasakan kata-kata dari satu bahasa ke bahasa lain, tetapi juga mencakup usaha untuk mempertahankan nuansa, gaya, dan kesan yang ingin disampaikan oleh penulis asli. Oleh karena itu, dalam pandangan Munday, terjemahan bukan hanya tentang menguasai dua bahasa yang berbeda, tetapi juga memahami konteks dan budaya yang terkait dengan bahasa tersebu
MENURUT PANDANGAN VINAY & DARBELNET:
Vinay adalah seorang ahli bahasa yang terkenal karena karyanya dalam bidang penerjemahan dan studi linguistik. Dalam konteks terjemahan, Vinay memberikan beberapa definisi, di antaranya:
Terjemahan adalah proses mengubah teks dalam satu bahasa menjadi teks dalam bahasa lain, dengan mempertahankan makna dan struktur teks asli.
Terjemahan adalah sebuah aktivitas interlingual yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang budaya dan struktur bahasa sumber dan bahasa target.
Terjemahan adalah seni dan ilmu yang membutuhkan keahlian dalam bahasa dan linguistik, serta pemahaman yang kuat tentang konteks dan tujuan teks yang diterjemahkan.
Terjemahan adalah sebuah proses kreatif yang memungkinkan adanya dialog antara bahasa dan budaya yang berbeda, dan dapat memperkaya pengalaman pembaca dalam bahasa target.
Terjemahan adalah sebuah strategi komunikasi yang digunakan untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan ide antara orang-orang yang berbicara bahasa yang berbeda.
MENURUT PANDANGAN HOUSE:
Perbincangan House (1977. hlm. 194) bertumpu kepada konsep penterjemahan terbuka (over) dan penterjemahan tertutup (cover). Dalam penterjemahan terbuka. khalayak TT ndak ditujukan secara langsung. Justeru itu, tiada keperluan untuk mencipta semula teks asli kedua (second original). Tambah House (1977, hlm. 189). penterjemahan terbuka mestilah diterjemah secara terang-terangan. Sebaliknya, bagi penterjemahan tertutup, iaitu penghasilan teks merupakan padanan fungsian kepada ST. dan House mempertikaikan bahawa penterjemahan jenis ini tidak ditujukan khusus untuk khalayak budaya sasaran (TC).
No comments:
Post a Comment